Hi Blog
Beberapa waktu yang lalu, Quora adalah satu satunya media sosial tempatku bisa bercerita dan berekspresi tanpa orang mengetahui jati diriku. Membuat orang orang yang tidak kukenal sebagai diary online, ya serunya lagi aku bisa dapat masukan dari diskusinya, dan juga membaca pengalaman orang lain.
Sejak pulang ke rumah, aku hampir tidak pernah lagi menulis diary seperti yg sering ku lakukan saat ngekos di perantauan dulu. Toh bukunya sudah lama hilang juga. Ya gimana, di rumah aku tidur satu ruangan bersama ketiga adikku wkwkw mana bisa nyimpen diary fisik yang ada mereka bisa bebas baca dan ngejekin tiap hari 🤣
Tapi karena satu kesalahan, aku harus meninggalkan aplikasi kesayanganku beberapa bulan terakhir itu, demi tidak mengganggu seseorang. Aku sepakat. Gemuruh pemikiranku yg menjelma jadi tulisan, memang kurasa bisa mengganggu orang lain.
Here we go again. Kembali lagi menggunakan blog setelah memutuskan pergi dari Quora. No views. Hanya diri sendiri yang bisa membaca, hari ini, besok, dan mungkin puluhan tahun lagi.
Ya tetaplah menjadi seperti ini, wahai diriku. Karna aku, pikiranku, hatiku, adalah elemen yang bersatu padan yg menguatkanku hidup sampai waktu kembali pada Nya.
Comments
Post a Comment