Gndr Dtrmnan

Apakah sudah aman menulis disini?
Sepertinya sudah. Karna manusia satu satunya yg tau akses blog ini pun tidak peduli. Baiklah, aku akan menulis lagi kepada kalian, pemikiran dan jiwaku yang lain. Hanya kalian sahabat hati yang ku miliki.

Akhir akhir ini aku merasa... Gender determinant is real. Menjadi kuat dan pemberani seperti laki laki, selamanya tidak akan menjadikanmu laki laki. Kamu tetaplah perempuan, yang diciptakan lemah dan inferior.

Tidak, tidak. Aku bukannya ingin jadi laki laki yang maskulin dan garang. Aku hanya ingin, bisa melakukan apa yang lelaki bisa lakukan. Lelaki bisa dengan bebas mengejar cita cita, mimpinya, setinggi langit. Bahkan mengejar perempuan yang disukainya tanpa batas!

Itu masalah. Determinan gender yang membatasi dan mengelompok kelompokkan apa yang bisa dan yang tidak bisa dilakukan oleh masing masing gender. Persepsi mengenai perempuan dengan 3ur : kasur - dapur - sumur, udah biasa.

Tapi bagaimana pendapatmu mengenai perempuan yg menduduki jabatan CEO perusahaan di Silicon Valley? Atau perempuan yg sekolah sampai S4 (postdoc)? Atau hanya sekedar perempuan yg melamar lelaki?

Sekali lagi, sekuat kuatnya perempuan, tidak akan membuat posismu lebih kuat dari lelaki. Kamu berjuang sekuat tenaga untuk mengambil hati orang yg kamu sukai, tapi ingat bahwa kamu perempuan! 

Lelaki tetap bisa bebas menentukan perempuan cantik lainnya yg jauh lebih pantas untuk dia. Itulah kehidupan. Dan aku memahaminya sekarang.








Comments

Popular posts from this blog

Hey, Cream Heroes

Tanggal 19

a Servant